Orang Muda Kebal Virus Corona, Simak Fakta atau Mitos Terkait Virus Corona

Orang Muda Kebal Virus Corona, Simak Fakta atau Mitos Terkait Virus Corona

Orang muda kebal virus corona awalnya menjadi pemberitaan di media massa, apakah itu mitos atau fakta? WHO menyebutkan orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus (COVID-19). Orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis penyakit penyerta (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) lebih rentan mengalami penyakit yang parah, jika terserang virus corona.

WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah melindungi diri dari virus, misalnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tetap di rumah saja. Ada beberapa fakta dan mitos lain terkait virus corona yang wajib kamu ketahui.

Fakta dan Mitos Lain Orang Muda Kebal Virus Corona dari WHO

Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati coronavirus baru?

Jawabannya : Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya membasmi bakteri. COVID-19 adalah virus. Maka,  antibiotik tidak boleh digunakan sebagai cara pencegahan atau pengobatan. Tetapi, bagi pasien terjangkit virus corona yang dirawat di rumah sakit mungkin akan menerima antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.

Bisakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda membunuh coronavirus baru?

Jawabannya : Tidak. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh badan tidak akan membunuh virus yang masuk ke tubuh Anda. Menyemprotkan zat Tersebut justru dapat berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir (misalnya mata dan mulut). Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin mampu mendisinfeksi permukaan, tetapi perlu dipakai atas rekomendasi secara tepat.

Apakah vaksin melawan pneumonia dapat melindungi dari virus corona?

Jawabannya : Tidak. Vaksin yang digunakan untuk pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak dapat  memberikan perlindungan terhadap virus corona. Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga perlu penemuan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan COVID-19. WHO mendukung upaya para ahli dalam melakukan berbagai penelitian untuk menemukan anti virusnya.

Dapatkah menyemprotkan hidung dengan saline mencegah infeksi COVID-19?

Jawabannya : Tidak. Belum ada bukti bahwa menyemprotkan hidung dengan silne secara teratur melindungi orang dari infeksi virus corona. Ada beberapa bukti terbatas bahwa mencuci hidung dengan siline secara teratur membuat orang pulih lebih cepat dari flu biasa. Namun, tidak bisa mencegah infeksi pernapasan.

Seberapa efektif pemindai termal dalam mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona?

Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang menderita demam (suhu tubuh yang lebih tinggi diatas normal) karena infeksi virus corona. Tetapi, tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi namun belum demam,  karena dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

Apakah pengering tangan efektif membunuh coronavirus baru?

Jawabannya : Tidak. Pengering tangan tidak efektif mengatasi COVID-19.  Untuk melindungi diri dari virus korona, kamu lebih baik membersihkan tangan dengan sabun dan air. Setelah tangan Anda dibersihkan, Anda harus mengeringkannya dengan menggunakan handuk atau alat pengering.

Mandi air panas tidak mencegah penyakit coronavirus baru

Mandi air panas tidak akan mencegah dari virus. Suhu tubuh normalsekitar 36,5 ° C hingga 37 ° C. Sebenarnya, mandi dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa membakar kuliat kamu. Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan. Karena tangan yang bersih dapat menghindari terjadinya infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung kamu.

Nah, fakta dan mitos ini membuat kamu mengerti apa yang sebenarnya mitos atau fakta terkait virus corona. Tetapi, dari mana sebenarnya virus ini ya dan apakah bagian dari konspirasi global?

Baca juga : Jejak Sejarah Pagebluk Pes di Ujung Hidung

 

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *