Menebarkan Cinta dengan Social Distancing

Menebarkan Cinta dengan Social Distancing

Social distancing darurat COVID-19 menyadarkan kita bahwa membagi jarak justru menjadi cara terbaik menebarkan cinta kepada orang lain. Kita dituntut untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan membuat keramaian,  agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hanya orang penuh cinta yang menyadari betapa pentingnya menjaga nyawa orang lain dengan tidak melakukan interaksi yang intens dengan orang lain. Kita diminta untuk berhenti sejenak melakukan pekerjaan, belajar, dan beribadah di rumah saja.

Pesan yang harus dijalankan dan diikuti oleh seluruh masyarakat di setiap wilayah Indonesia. Cukup berdiam diri dan membatasi kegiatan yang dapat menimbulkan risiko kehilangan nyawa sendiri dan orang lain. Apalagi COVID-19 telah menginfeksi hingga lebih seribu orang. Maka, tugas kita bersama mencegah meluasnya penyebaran penyakit tersebut. Kta harus bersatu membangun semangat untuk tidak usah berkegiatan di luar rumah, libur sekolah, tidak bekerja ke kantor, dan membatasi kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Mari Menebarkan Cinta dengan Pembatasan Interaksi Fisik (Physical contact/ Social Distancing)

Tugas kita adalah menebarkan cinta dengann tidak saling berdekatan dan berkumpul di keramaian. HIndari tempat umum. Lindungi kondisi kesehatan diri dengan menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah. Tidak usah menyelenggarakan kegiatan/pertemuan yang melibatkan banyak peserta (mass gathering). Karena berkumpul bersama justru memupuskan cinta yang ada di antara kita.

Kalau sebelum adanya virus corona kita menggunakan waktu berlibur ke tempat wisata, maka masa darurat ini kita diberi waktu bertemu keluarga. Kurangi kebiasaan bersalaman dan berpelukan sementara waktu. Bukan pula kita bebas menerima kunjungan atau malah ke rumah kerabat/ teman/ saudara. Saling mengingatkan, kalau tetap di rumah saja langkah baik untuk menjalin hubungan dengan orang lain saat ini. Temani anak bermain dan belajar. Lakukan beribadah bersama keluarga di rumah aja.

Bahkan, jika ada anggota keluarga yang sakit, kita harus. jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dengan mereka. Wabah virus corona membuat kita sadar tentang etika Batuk dan Bersin. Gunakan masker dan sediakan tisu jika dalam kondisi batuk. Saat batuk dan bersin, mari tutupi dengan lengan atas dan ketiak.

Cinta pula yang membuat kita membagi jarak dengan orang tua. Kalau mereka memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, kanker, asma, paru dan lainnya, lebih baik tidak usah mengunjungi mereka dulu. Kalaupun hidup satu rumah, cobalah mengurangi interaksi langsung dengan orang lanjut usia. Energi cinta pula yang membuat kita yakin kalau kondisi darurat COVID-19 akan berlalu. Mari tetap jaga kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan tetap semangat.

Baca juga : LOCKDOWN YANG TERBUKTI TIDAK AMPUH DI INDIA DAN MIGRASI YANG TAK TERBENDUNG

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *