Manfaat Vaksin COVID-19 yang Perlu Diketahui Agar Tidak Sedikit-Sedikit Protes

Manfaat vaksin COVID-19 tersebut disosialisasikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kepada publik, agar masyarakat tidak lagi meragukan manfaat bagi kesehatan. Pemerintah akan memberikan vaksin yang sudah dijamin dan melalui tahapan uji klinis yang ketat. Bukan sembarang vaksin, tetapi sudah diawasi lembaga otoritas milik pemerintah, maupun lembaga internasional yang menguasai masalah kesehatan.
Dr Reisa Brotoasmoro menjelaskan bahawa vaksin adalah bentuk upaya pembuatan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Penularan penyakit dapat dicegah sebelum terpapar penyakit dengan cara menumbuhkan kekebalan tubuh atau imunitas.
Mengenalkan Manfaat Vaksin COVID-19 Agar Kamu Tahu Tidak Asal Menolaknya
Tidak semua orang akan memahami apa sebernarnya manfaat vaksin yang sedang diteliti berbagai negara di dunia. Pemerintah Indonesia sedang mengadakan vaksin COVID-19 dengan nama Vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman. Penelitiannya melibatkan negara-negara yang sedang mengembangkan vaksin.
Sekali lagi, pembuatan vaksin untuk pencegahan penyakit dibuat dengan penelitian yang melibatkan lembaga pemerintah, swasta, dan diawasi oleh negara-negara lain. Sehingga, Pemerintah pasti mengembangkan vaksin sesuai pedoman World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat, Makanan (BPOM) dan para ahli. Untuk jaminan kehalalan pun para ahli serta para ulama dan umara termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
PT Bio Farma adalah produsen vaksin yang dipilih menjadi salah satu produsen untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI). Sehingga, BUMN tersebut dinilai mampu menghasilkan obat Covid-19 yang teruji secara internasional. PT Biofarma dikenal sebagai produsen vaksin yang telah telah digunakan di lebih dari 100 negara, terutama negara muslim.
Informasi menarik lainnya: Walikota Sukabumi Ingatkan Warga Tidak Keluar Kota untuk Menghindari Klaster Keluarga dan Terbukti Kasus Positif COVID-19 Bertambah
Cara Pengembangan Vaksin COVID-19 yang Dilakukan Pemerintah Indonesia
Vaksinasi adalah upaya pemberian kekebalan tubuh yang dapat melawan virus yang sudah dikenali. Vaksin sangat manjur mengendalikan wabah. Penyakit cacar dan polio berhasil dienyahkan melalui vaksinasi. Pemerintah sedang melakukan tiga cara dalam pengadaan vaksin COVID-19, antara lain:
- Mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih dan kerjasama PT Bio Farma dengan Sinovac asal China.
- Indonesia telah memperoleh komitmen dari 4 kandidat vaksin yaitu Astrazeneka, Simovac, Cansino dan Sinopharm untuk membeli vaksin luar negeri. Apabila vaksin-vaksin tersebut disetujui WHO, maka akan diproduksi dan tiba di Indonesia secara bertahap.
- Pemerintah bekerjasama dengan lembaga internasional yaitu CEPI dan Gavi Alliance demi bisa mengakses vaksin dengan cara kerangka kerjasama multilateral. Skema kersama melibatkan WHO dan Unicef mulai dari pengembangan, distribusi dan pelaksaanaan vaksinasi nantinya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan harga vaksin COVID-19 diperkirakan Rp 200 ribu. Namun, harga tersebut masih perkiraan saja. BUMN tersebut sedang melakukan persiapan untuk produksi, apabila telah diizinkan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).
Jumlah vaksin yang diproduksi bisa mencapai 16 juta dosis sampai 17 juta dosis per bulan tergantung waktu suplai dari Sinovac, Semoga manfaat vaksin COVID-19 bisa teruji agar dapat digunakan untuk mencegah penularan virus corona.