Manfaat Berpuasa Ramadhan Dari Penurunan Berat Badan Hingga Memperbaiki Kerja Jantung
Ada banyak manfaat berpuasa Ramadhan yang harus diketahui agar tidak cuma mendapat lapar dan hasunya semata. Tahukah Anda, ada begitu banyak riset yang menunjukkan manfaat berpuasa bagi kesehatan. Manfaat berpuasa Ramadhan ternyata sangat luar biasa dan sangat aman bagi kesehatan. Dari dapat menurunkan berat badan, membuat awet muda, hinggga memperbaiki kerja jantung.
Manfaat Berpuasa Ramadhan Berpengaruh Terhadap Penurunan Glukosa dan Berat Badan
Anda ingin menurunkan berat badan? Bisa banget! Penelitian yang dilakukan terhadap 81 mahasiswa yang sedang berpuasa di Unversitas Taheran of Medical Sciences. Penelitian ingin meneliti kondisi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.
Lalu hasilnya, manfaat puasa Ramadhan membuat glukosa dan berat badan mengalami penurunan. Jumlah asupan makanan yang berkurang selama berpuasa berdampak siginifikan, karena tingkat lipid dalam darah memperngaruhi asupan gizi yang lebih seimbang. Jadi, jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih seimbang.
Bepuasa Membuat Awet Muda Loh, Ah Masa Sih?
Iya berpuasa bisa membuat awet muda, karena sudah dieteliti terhadap 220 orang di Duke University. Dari 145 partisipan yang terlibat dengan berat badan yang sehat dan idealmengurangi kalori harian hingga 25 persen. Sedangkan partisipan lainnya dibiarkan untuk makan dengan porsi seperti biasa. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Daniel Belsky membuktikan para partisipan yang makan dengan mengurangi kalori sebanyak 25 persen selama 12 bulan, maka mengalami penambahan usia biologis 0,11 tahun. Sedangkan, partisipan yang makan dengan tidak mengurangi pola seperti biasa, usia biologisnya bertambah 0,71 tahun. Nah pola makan yang lebih baik ternyata mengurangi laju penuaan biologis.
Jantung Menjadi Lebih Sehat dengan Berpuasa Ramadhan
Manfaat berpuasa Ramadhan ternyata berpengaruh terhadap kesehatan jantung juga. Kok bisa? Orang yang berpuasa mengalami penurunan LDL. Fungsi penurunan LDL mempengaruhi kepada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian “chronobiological” menyebutkan bahwa puasa Ramadhan berdampak pada ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh,hormon kortisol, dan melatonin. Hingga, berperan untuk peningkatan kesehatan manusia.
Anabolisme dan Katabolisme Menjadi menjadi seimbang
Apa ya maksudnya? Jadi begini, orang berpuasa mengalami keseimbangan tersebut dipengaruhi asam amino dan berbagai zat lainnya yang membuat peremajaan sel dan produksi glukosa darah. Produksi cadangan protein dalam hati berproses karena nutrisi yang masuk ketika berbuka puasa. Sehingga, waktu sahur kondisi tubuh terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Nah, kondisi tersebut membuat fungsi hati tetap aktif dan baik. Berbeda, kondisinya dengan orang yang sedang mengalami kelaparan, karena mengalami kerusakan fungsi hati, karena fungsi hati yang rusak.
Manfaat Berpuasa Ramadhan juga Mempengaruhi Emosi Seseorang
Jadi, berpuasalah agar kesehatan psikologi menjadi lebih baik. Emosi seseorang yang berpuasa pun lebih terkontrol dan terjaga. Orang yang berpuasa mengalami kondisi penurunan adrenalin dalam tubuh, sehingga mengurangi pula penciptaan kolesterol. Kondisi tersebut ternyata dapat mengurangi reisiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya. Jadi, semua yang terjadi dalam tubuh tersebut mempengaruhi kondisi emosi dan psikologi orang yang sedan berpusa.
Nah begitulah kira-kira manfaat berpuasa Ramadhan. Jangan ragu dan bimbang, karena sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Cobalah lakukan, agar dapat merasakan manfaatnya. Tetapi ingat loh, menu berbuka puasanya juga harus dijaga, jangan malah jadi ajang balas dendam makan semaunya.
