Cara Mengganti Faskes I BPJS Kesehatan, Secara Online Saja!

Cara mengganti faskes 1 program BPJS Kesehatan tidak perlu pusing memikirkan cara berobat. Apalagi kalau terpaksa menetap sementara di luar kota? Kalau tidak bertanya dan mencari informasi yang tepat pasti bikin puyeng.

Bagi peserta BPJS kesehatan pasti sudah mengetahu Faskes tingkat pertama adalah tempat pertama yang harus didatangi untuk berobat. Faskes I dipilih ketika mendaftar sebagai peserta sesuai dengan pilihan yang biasanya dengan dengan lokasi tempat tinggal. Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dipilih, antara lain: klinik kesehatan, Puskesmas, dan dokter umum sebagai mitra BPJS Kesehatan.

Setiap peserta BPJS Kesehatan harus berobat ke Faskes I lebih dulu. Apabila dirasa perlu mendapat pengobatan lebih serius, maka bisa meminta rujukan ke faskes selanjutnya. Pegawai Faskes I biasanya memberi pilihan rujukan yang diinginkan oleh pasien.

Lalu, bagaimana jika ingin berobat, namun peserta BPJS Kesehatan berpinda domisili atau menetap sementara dalam waktu lama di luar kota?

 Cara Mengganti Faskes I BPJS Kesehatan Secara Online

Peserta BPJS Kesehatan yang akan pindah domisili bisa loh melakukan pindah Faskes I dengan mudah. Enggak perlu keluar rumah segala! Masa Pandemi COVID-19 justru disarankan mengganti Faskes tanpa pergi ke kanto BPJS Kesehatan. Cara pindah faskes I dapat dilakukan cukup dengan munggunakan Mobile JKN. Ikuti tahap-tahap mengganti Faskes I secara online:

1. Buka playstore (android) atau Appstore (Iphone), lalu unduh Aplikasi “Mobile JKN”.
2. Langsung saja pilih menu pendaftaran di aplikasi Mobile JKN, isi semua form seperti nomor kartu JKN-KIS, NIK e-KTP, alamat e-email, dan sebagainya.
3. Jika sudah terusu semua. Aplikasi akan mengirim kode aktivasi ke alamat email. Silakan peserta BPJS Kesehatan log in setelah melakukan konfirmasi kode aktivasi tersebut. Apabila sudah mendaftar sebelumnya, Anda bisa langsung login dengan nomor BPJS.
4. Setelah terdaftar di aplikasi, pilihlah menu “Ubah Data Peserta”. Lalu, pilih nama yang ingin mengubah faskes I.
5. Selanjutnya, klik pada kolom “FKTP”. Ketika muncul jendela pop up dengan tulisan Ubah Fasilitas Kesehatan Pertama. Silakan isi data sesuai dengan yang ingin diubah.
6. Apabila Anda berhasil melakukan perubahan data, maka akan muncul notifikasi data kalau data telah berhasil diganti. Tanggal mulai berlakunya faskes baru tertera juga di aplikasi. Misalnya, Perubahan Faskes I dimulai sejak tanggal 1 Desember 2020.

Demikian proses penggantian faskes I terbaru. Sebelum tanggal berlaku penggunaan BPJS Kesehatan sesuai tanggal yang ditentukan, maka pesrta masih menggunakan faskes lama. Cara penggantian Faskes I dengan cara online melalui aplikasi sangat muda sekali. Enggak pakai ribet dan tidak butuh waktu yang lama.

Tentang Pemilihan Faskes I yang Perlu Diketahui

Pemilihan Faskes 1 harus ditentukan oleh peserta BPJS saat mendaftar sebagai peserta pertama kali. Faskes 1 akan ditulis di kartu peserta BPJS dan akan menjadi tujuan utama bagi peserta melakukan pengobatan/ tindakan medis lainnya.

Apabila faskes I tidak bisa menangani, karena kurangnya fasilitas yang terdapat di sana. Dokter harus memberikan merujuk pasien tersebut ke Faskes 2 (rumah sakit). Penentuan rujuan bertujuan membuat mudah pasien pertolongan medis yang dibutuhkannya. Karena, rumah sakit mempunyai sejumlah fasilitas lebih lengkap dan tenaga medis yang jauh lebih memadai.

Informasi lainnya: Kegiatan Belajar Tatap Muka Dimulai Semester Genap Januari 2021, Jangan Sampai Kehilangan Satu Generasi Penerus Bangsa!