Belajar dari Kasus Kematian Satu Keluarga Mari Mencegah Bunuh Diri

Belajar dari Kasus Kematian Satu Keluarga Mari Mencegah Bunuh Diri

Anda bisa mencegah bunuh diri, ketika merasakan teman, saudara, atau kenalan lainnya merasa putus asa, tidak berdaya, atau depresi berat. Perasaan tersebut dapat menghasilkan pikiran-pikiran untuk bunuh diri, namun orang sering kali menganggap acuh dan membiarkan saja, hingga bunuh diri malah benar-benar terjadi.

Jika Anda atau siapa pun melihat dan merasakan seseorang memiliki pikiran untuk bunuh diri, ajaklah mereka. Jangan biarkan dia semakin frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya lebih cepat. Tindakan bunuh diri jarang terjadi tanpa peringatan. Jika Anda merasa ada perilaku yang tidak beres dari orang yang dikenal dan mungkin dia memerlukan bantuan.

Anda mungkin melihat tanda-tanda secara langsung, mendengarnya secara langsung, atau melihatnya postingannya di media sosial. Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda bunuh diri. Bunuh diri bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti depresi, perasaan tidak berdaya dan putus asa).

Ada pula tindakan bunuh diri dipicu persoalan pribadi seperti putus dengan pacar atau pacar, gagal dalam sekolah, dibully, mengalami pelecehan, dan trauma lainnya. Kalau Anda merasa sulit mengenali dan mencegah bunuh diri, maka Anda harus mempelajarinya. Bunuh diri bisa dicegah dengan cara menjadi pendengar yang baik, berbicara, dan bertindak. Uapacay mencegah bunuh diri bisa menyelamatkan kehidupan seseorang.

Artikel menarik lainnya: Permintaan maaf Anji dan Penyataannya yang Bisa Menggiring Opini Publik

Mengenali Tanda-Tandanya Sebagai Upaya Mencegah Bunuh Diri

Ada beberapa hal yang bisa diketahui, ketika seseorang ingin melakukan tindakan bunuh diri. Anda mungkin bisa menduganya dan melihat gejala yang tidak biasa dari orang yang ingin mengakhiri hidupnya.

    • Catatan bunuh diri. Apabila Anda menemukan sebuah cacatan seseorang ingin bunuh diri, berarti sebagai tanda bahaya yang nyata dan harus dianggap serius.
    • Ancaman. Ancaman yang diberikan dengan pernyataan langsung, seperti “Saya ingin mati” atau “Saya akan bunuh diri.” Adapula kalimat lain seperti “Dunia akan lebih baik tanpa saya.” atau “Tidak ada yang akan merindukan saya.”). Ancaman tersebut terkadang dianggap sebagai candaan dan angin lalu, namun jika terjadi pada orang yang Anda kenal, sebaiknya harus waspada. Ajak dia bicara dan tanyakan apakah yang diiucapkannya serius.
    • Pernah Melakukan Percobaan Bunuh Diri sebelumnya. Jika seseorang pernah mencoba bunuh diri sebelumnya mungkin memiliki kecenderungan melakukannya lagi. Mereka lebih mungkin mencoba lagi. Orang-orang di sekitarnya harus waspada, jangan sampai orang tersebut tidak diperhatikan ketika memiliki masalah.
    • Depresi. Ketika gejala depresi terjadi ditandai dengan perasaan tidak berdaya dan putus asa. Maka, waspadai perilaku, komentar, atau postingan di medsos yang mengindikasikan bahwa perasaan orang yang Anda kenal sedang tidak baik, seperti sedang mengalami kesedihan atau merasa pesimis terhadap hidupnya sendiri.
    • Memberi Pesan Terakhir. Apabila seseorang mengucapkan selamat tinggal kepada teman, memberikan barang berharga, atau menghapus profil, gambar atau posting online. Maka, segeralah berkomunikasi dengan orang tersebut. Kondisinya mungkin sedang tidak baik dan segera temui untuk mencegah bunuh diri.
    • Menyakiti diri sendiri. Perilaku melukai diri sebagai tanda peringatan, seperti berlari ke tengah jalan, dan melukai atau memotong bagian tubuh.

Apa Yang Dapat Anda Lakukan Mencegah Bunuh Diri?

Anda sebaiknya mengetahui tanda-tanda bunuh diri yang dituliskan di atas. Jangan takut untuk mengajak bicara orang yang ingin bunuh diri. Dengarkan perasaan mereka. Pastikan mereka tahu betapa pentingnya mereka bagi Anda, tetapi jangan percaya Anda dapat mencegah mereka menyakiti diri sendiri.

Jangan menyimpan sendiri rahasia bunuh diri dari orang yang Anda kenal. Anda tidak bisa menjanjikan bahwa Anda tidak akan memberi tahu siapa pun. Karena tindakan bunuh diri bisa dilakukan kapan saja. Kalau orang lain tidak tahu potensi perilaku bunuh diri, Anda mungkin akan merasa bersalah. Beritahu orang lain untuk menyelamatkan orang yang ingin bunuh diri.

Libatkan anggota keluarganya untuk mengatasi persoalan yang dihadapi. Karena orang yang ingin bunuh diri acapkali merasa dirinya tidak didengarkan oleh saudaranya. Mari mencegah bunuh diri sebelum terlambat.

Artikel menarik lainnya: Heboh Gaji ACT Rp250 juta, Presiden Aksi Cepat Tanggap Menilai Masalah Telah Berlalu

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *