Anak Tanpa Masker ke Luar Rumah Sama Saja Membunuh Mereka

Anak tanpa masker keluar rumah jangan dibiarkan. Tahukah Anda bahwa kasus COVID-19 pada anak di Indonesia sangat tinggi, hati-hati membawa mereka ke luar rumah tanpa masker. Menurut data yang dihimpun dari gugus tugas penanganan COVID-19 di Indonesia pada tanggal 30 Agustus 2020, anak yang positif virus corona mencapai 9.3% dari seluruh kasus.
Tingkat kontribusi terhadap seluruh kasus kematian berjumlah sebesar 2.1%. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan data negara-negara di asia bahkan di dunia. IDAI dari awal pandemi telah mengingatkan betapa bahayanya penularan virus corona terhadap anak-anak.
Gejala klinis COVID-19 pada anak dapat meliputi manifestasi sistemik di luar gejala respirasi seperti demam yang disertai diare, muntah, ruam, syok, keterlibatan jantung dan lainnya. Sehingga, anak juga memiliki risiko yang tinggi terhadap terjangkit virus dan mengakibatkan kematian.
Sayangnya, kesadaran akan bahaya virus corona terhadap anak-anak malah cenderung kurang diperhatikan. Begitu banyak orang tua mengajak buah hati mereka ke luar rumah tanpa memakai masker dan diajak ke tempat keramaian. Contohnya, diajak pergi ke undangan pernikahan dan jalan-jalan ke mall.
Tempat-tempat tersebut tentu saja berbahaya karena membuat mereka berada di antara kerumunan yang mungkin saja terdapat orang yang suspek COVID-19. Oleh karena itu ayolah orang tua lindungi anak-anak Anda.
Jangan Sampai Membunuh Anak Anda dengan Membiarkan Mereka Tanpa Masker

Anak-anak sangat rentan baik dari sisi kesehatan maupun kehidupan sosial. Angka infeksi dan kematian anak pada kasus COVID-19 di Indonesia sangat tinggi, oleh karena itu utamakan kesehatan, keamanan, dan keselamatan anak. Mereka harus pakai masker, jaga jarak, dan ajarkan rajin cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah melakukan kegiatan apapun.
Jika tidak terlalu penting, IDAI menyarankan anak-anak beberapa hal:
- Anak-anak di rumah saja.
- Siapa saja yang baru dari luar rumah harus membersihkan diri lebih dulu.
- Tidak usah membawa anak ke tempat umum, seperti mall, pasar, taman bermain, penitipan anak, kursus dan sebagainya.
- Apabila anak terpaksa pergi keluar rumah, maka harus didampingi oleh orang dewasa. Wajibkan pakai masker dan faceshield serta mengikuti protokol kesehatan COVID-19 lainnya.
Jangan sampai kecerobohan orang tua dan abai terhadap risiko penularan virus corona, anak-anak menjadi korban. Secara tidak langsung, orang dewasa/ orang tua bisa menjadi penyebab kematian sang anak, karena tidak melindungi anak-anak dan malah sering mengajak ke luar rumah.
Perhatikan anak-anak Anda. Bukankah kehadiran mereka di dunia begitu kita harapkan, tetapi kok membiarkan mereka berisiko tertular virus corona.