Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Tidak Normal Kalau Kamu Tidak membawa Perlengkapan ini

Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Penerapan AKB diharapkan dapat dilakukan dalam situasiĀ sosial, ekonomi, dan perilaku masyarakat.
Setiap orang yang melakukan aktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta wajib menjaga jarak satu sama lain minimal 1,5 meter. Penggunaan istilah AKB berasal dari new normal yang dimaksudkan memulai kebiasaan baru yang tidak dilakukan ketika sebelum pandemi.
Sayangnya, kebiasaan baru tidak langsung diikuti oleh masyarakat. Contohnya, banyak sekali orang yang tidak memakai masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah. Lihat saja para pengendara motor, ibu-ibu yang pergi ke pasar, dan pemuda yang mulai nongkrong di kafe. Belum lagi perkara jaga jarak dan cuci tangan yang turut dibaikan. Seolah kehidupan sudah normal kembali, tidak ada lagi orang yang menularkan virus corona. Padahal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus mengumumkan masih ratusan orang dengan kondisi positif.
Perlengkapan yang Harus Dibawa Agar Kamu Bisa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
Kondisi yang harus disadari adalah kehidupan belum normal seperti sebelumnya, maka setiap orang harus melindungi diri sendiri dan terlibat dalam menjaga kesehatan secara bersama. Untuk bisa melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru, kamu yang membaca artikel ini perlu memiliki perlengkapan yang sebelumnya tidak pernah dibawa kemana-mana.
Maka, beberapa perlengkapan sangat penting untuk dibawa, baik itu ke kantor, sekolah, mall, dan tempat lain terutama yang kerap terjadi kerumunan.
1. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sangat Penting Bawa Masker
Masker adalah perlengkapan yang melindungi bagian mulut dan hidung dari percikan dahak dan air liur saat dekat dengan orang lain. Pakailah benda tersebut setiap pergi ke luar rumah dan bawa juga cadangannya. Jangan pernah membuka masker ketika bertemu dan berbicara dengan orang lain. Kalau ada orang yang protes, jelaskan kalau penggunaan pelindung wajah tersebut sangat penting demi kesehatan setiap orang. Cucilah masker kain setiap kali setelah dipakai dan ganti setelah digunakan lebih dari empat jam.
2. Hand Sanitizer
Hand Sanitizer adalah alat untuk membersih tangan agar tetap bersih yang digunakan jika tidak menemukan air bersih. Sehingga sangat penting untuk dibawa demi menjaga kebersihan dan kesehatan. Apalagi kalau sering berada di tempat umum dan transportasi publik.
3. Tisu Basah
Bawalah tisu basah antibakteri sebagai perlengkapan pengganti kalau lupa membawa hand sanitizer. Tisu basah juga penting untuk membersihkan alat makan di tempat umum. Selain itu, membersihkan tangan setelah memagang pintu, pegangan tangga, dan benda lain yang sering disentuh orang lain.
4. Alat Makan Pribadi
Kalau sebelumnya jarang membawa lat makan sendiri, maka masa darurat kesehatan virus corona menjadi waktu yang tepat. Bawa sendok dan garpu dari rumah, karena lebih bersih dibandingkan yang disediakan di tempat umum. Enggak berat kan cuma bawa benda makan pribadi di tas. Kamu pasti lebih yakin alat makan kamu lebih bersih dibandingkan yang disediakan oleh orang lain.
5. Bawa Alat Ibadah Sendiri
Bagi kamu yang beragama Islam, alat ibadah sebaiknya dibawa dari rumah. Karena kita tidak tahu riwayat penggunaan alat ibadah di tempat umum. Misalnya mukena yang dikenakan perempuan di masjid digunakan bergantian dengan orang lain. Laki-laki juga sering meminjam kain milik orang lain. Selain itu, bawa juga sajadah sendiri agar melindungi dari risiko virus ketika salat di masjid, kantor, atau tempat lainnya.
6. Bawa Helm Sendiri
Bagi kamu penumpang ojek online, sadarkan kalau helm yang digunakan bekas orang lain. Berganti-ganti pengguna, helm menjadi berisiko sebagai benda pembawa virus. Helm yang dibawa sendiri dari rumah akan lebih aman digunakan dibandingkan yang dimiliki oleh sopir ojek online.
Demikian benda-benda perlengkapan pribadi yang sebaiknya dibawa ketika ingin beraktivitas di luar rumah. Jangan sepele terhadap risiko penularan virus corona. Ingat jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan ketika berpergian ke mana pun.
Baca juga: Foto Masjid Nabawi Seharusnya Bisa Menjadi Contoh Salat Berjamaah Jaga Jarak dan Protokol Kesehatan