Kabar Komunitas

PIRUS dan Ember Menjadi Penguat Silaturahmi di Kampung Wisata Hanjeli Sukabumi

Di Kampung Wisata Hanjeli Sukabumi, wabah PIRUS dan ember bisa menjadi penguat silaturahmi. Berawal dari PIRUS membuat pengelola dan warga kampung menjadi terhubung dengan banyak orang. Ada manfaat yang terasa, semakin banyak sahabat yang membantu. Program ketahanan pangan yang dikembangkan pelan-pelan menunjukan hasilnya.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”

Hadist tersebut luar biasa bagi saya maknanya, ada banyak sahabat saya kenal lewat dunia nyata dan dunia Maya yang selalu memberikan pelajaran penting. Ada banyak cerita yang saya rasakan dari hubungan pertemanan satu sama lain.

Ada beberapa sahabat saya setiap ketemu selalu mengeluh dan selalu pesimis hidupnya. “Saya tidak mungkin bisa menjalani hidup ini. Enggak pantas, enggak bisa apa-apa dan mustahil saya bisa mendapatkannya.” ungkap seorang teman suatu kali dengan nada lemah. Sambil tertunduk lesu raut wajahnya kusam tanpa ada cahaya.

Tetapi, saya juga menemukan sahabat lainnya hidupnya penuh optimisme setiap hari. orang-orang yang memiliki tanggung jawab dan berpikirnya positif. Cara pandangnya melihat kehidupan jauh ke masa depan dengan misi yang jelas. Tutur katanya tersusun rapih raut wajahnya selalu berseri. Setiap masalah selalu dihadapi dengan tenang dan senyuman.

Nilai Positif yang Dipelajari dari Silaturahmi dengan Banyak Orang Selama Mengembangkan Kampung Hanjeli Sukabumi

Budiksalember Budidaya Sayuran dan Ikan Lele di Kampung Wisata Hanjeli Sukabumi
Budiksalember Budidaya Sayuran dan Ikan Lele di Kampung Wisata Hanjeli Sukabumi

Didunia ini, kita akan selalu menghadapi orang-orang dengan sifat berbeda. Bagi kita sebagai makhluk hidup tentunya harus sering bergaul dengan orang-orang yang sikapnya tegas dan optimisnya luar biasa. Semangatnya terus menyala dan ramah serta mudah membantu sesama.

Alhamdulillah, saya selalu mendapatkan sahabat yang tangguh. Mulai dari daerah terdekat hingga terjauh hingga luar negeri. Ketika kami melakukan kegiatan pemberdayaan, kami diberikan kemudahan melalui sahabat yang mau ikut memikirkan dan ikut berbagi dalam proses pengembangan kegiatan di Kampung Hanjeli Sukabumi.

Salah satu kegiatan yang kami gagas adalah Program Budidaya Ikan sayur dalam ember yang sering disebut BUDIKSALEMBER. Hal ini menjadi sebuah kegiatan pemberdayaan untuk masyarakat lokal kami. Bagian dari Program PIRUS yaitu Pipir Imah di Urus.

Program PIRUS yang kami jalankan yaitu ada 3 jenis, mulai dari Pola Tanam Organik, Hidroponik dan Budiksalember. Tujuan kegiatan yang dikembangkan sangat simpel yaitu memulai ketahanan pangan dari rumah. Jadi warga punya “kulkas hidup” untuk kebutuhan pangannya.

Alhamdulillah kami diberi kemudahan yaitu ada wakaf ember ukuran 80 Liter sebanyak 10 Ember untuk warga kami. Rencananya ember-ember tersebuat akan di simpan di depan rumah warga. Lalu diisi dengan Ikan Lele serta Sayuran Kangkung untuk kebutuhan pangan dan gizi warga kami.

Hingga saat ini, program ketahanan pangan Kampung Wisata Hanjeli tersebut terkendala terutama kurangnya ember. Kami berniat membagikannya ke masyarakat. Semoga saja kami mendapatkan sahabat yg mau ikut berjuang bersama.

Hatur nuhun bagi donatur yg sudah mewakafkan embernya untuk keberlangsungan hidup warga kami. Semoga bantuan yang diberikan oleh sahabat ini mendapat ganjaran dari Allah dan dilipat gandakan segala rejekinya. Amin.

Hidayatasep | 29-05-2020
Founder Desa Wisata Hanjeli Sukabumi

Baca juga:

Ratusan Warga Berbondong-Bondong Menerima Bansos COVID-19 ke Kantor Desa Cicantayan Sukabumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *