Sabumi Volunteer

Gerak Penggiat Literasi Sukabumi Berbagi Baca Buku Gratis di Alun-Alun Cisaat

Para penggiat literasi Sukabumi sepertinya tidak bisa diam diri saja. Sebagai relawan, mereka turut menabuh asa dengan jalan berbagi buku untuk dibaca bersama secara gratis.

Kalau kata pepatah ada banyak cara menuju Roma, ya buat relawan literasi enggak perlu jauh-jauh nongkrong di Alun Cisaat pun disambangi untuk terus bergiat menularkan semangat membaca bagi siapa saja. Mau anak-anak, pemuda, orang tua, semua bisa membaca. Gratis, tidak perlu bayar.

Gerakan itulah yang dilakukan Oleh seorang relawan dari Sabumi Volunteer yang memiliki nama alias Topi Rimba Usang (Akun Facebook-nya). Sang penggiat literasi Sukabumi melakukan kegiatan rutin membuka lapak baca di ruang publik seperti Alun-Alun Cisaat.

Dia juga sebagai salah satu pendiri rumah baca hijau yang beralamatkan di Gedong Panjang. Rumah yang asyik tentu saja yang memiliki ruang membaca di dalamnya.

Berbagi Ruang Membaca Bersama di Ruang Publik dari Penggiat Literasi Sukabumi

Lapak baca di ruang publik seperti yang dilakukan di Alun-Alun Cisaat dinamakan Lintas Teras Baca Sukabumi (LITETASI). Seperti kegiatan yang sering disuarakan Sabumi Volunteer, kegiatan LITERASI dilakuan dengan tujuan mengajak orang yang sedang jalan-jalan bisa membaca buku bersama. Kegiatannya biasanya dilakukan pada hari minggu pagi hingga siang hari.

Orang yang sudah lelah jalan kaki, uang sudah habis buat jajan, alangkah baiknya mengisi waktu membaca buku bersama. Ide membuka lapak baca dari penggiat literasi Sukabumi tentu saja sebagai cara memupuk minat baca bagi semua orang.

Baginya, semua orang bisa menjadi penggiat literasi. Bukan hanya relawan literasi saja yang disebut penggiat literasi itu sendiri. Semua orang bisa mengenalkan kegiatan doyan membaca. Seperti kamu, iya kamu, dan tetangga kamu juga bisa kok.

Para orang tua Tercinta untuk Anak-anaknya

Orang tua tentu menjadi tiang penyangga paling kuat dalam pendidikan dasar bagi keluarga. Kalau orang tua rutin mengajak anaknya beribada, anak tentu rajin ke masjid. Begitu pula dengan kegiatan literasi, ajak anak anda membaca dan orang tua juga harus gemar membaca. Anak juga pasti doayan membaca.

Kakak yang Terbaik untuk Adik-Adiknya

Seorang kakak yang terbaik tentu saja yang selalu berbagi tawa dan tangis bersama. Selain itu, sebagai kakak ya ajaklah adiknya membaca buku. Kakak yang giat membaca buku bisa bercerita banyak hal pada adiknya.

Anda para Kakek dan nenek untuk Cucu-Cucu yang lucu

Kakek dan nenek juga bisa berperan melestarikan kegiatan membaca di ruang keluarga. Cucu pasti akan takjub ketika kakek dan nenek mau berbagi tentang cerita pengalamannya selama hidup. Nah, berbagi cerita juga bisa diwujudkan dengan bercerita melalui buku. Seperti dengan cara mendongeng si kancil yang lucu dan Harimau yang baik hati.

Menurutnya, kampanye literasi yang paling berhasil adalah di dalam ruang lingkup keluarga. Selain ada buku-buku, ternyata ada cinta dan kasih sayang didalamnya. Cinta dan kasih sayang itulah yang menjadi modal terbaik menjadi penggiat literasi dalam keluarga.

Baca juga :

Waroeng Botram Dan Jimbaran Seafood Cianjur Tempat Asyik Makan Berdua

Dunia Akan Semakin Menyenangkan Membaca Buku Bagi Penggiat Literasi Sukabumi

Gerakan yang dilakukan oleh Topi Rimba Usang bagian dari Penggiat Literasi Sukabumi di alaun-alun Cisaat ini adalah kegiatan bersama Sabumi volunteer, Garasi Baca, dan Rumah Baca Hijau.

Dia memiliki harapan yang tinggi setiap generasi bisa menularkan berbagi pengetahuan dari kegiatan membaca. Siapa pun orangnya dan di mana pun ruangnya, Anda bisa berbagi ilmu dari membaca buku. Mari berbagi ruang dan waktu sebagai penggiat literasi, terutama dari ruang keluarga Anda.

Penulis : Meyland Nos Toed

Dari Sabumi Volunteer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *