Pemuda Pamacan Cicantayan Sukabumi VS Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung membuat semua orang takut, tetapi syukurnya banyak pemuda yang peduli seperti yang dilakukan Pemuda Cicantayan Sukabumi. Tidak sedikit usaha merugi akibat masyarakat tak berani pergi ke pasar. Pelanggan pun berkurang. Pedagang kecil mulai tak bisa usaha.
Pengeluaran jalan terus, sementara pendapatan tidak seimbang. Hal yang ditakutkan dari kondisi runtuhnya ekonomi masyarakat adalah masalah urusan perut. Karena dapat membuat segala macam cara dihalalkan dan tingkat kriminalisasi di mana mana. Semoga saja tidak terjadi.
Pemerintah tak tinggal diam dengan kondisi seperti ini, mulai dari pusat hingga pemerintah daerah terus melakukan upaya perlawanan terhadap virus corona. Dari tingkat desa sudah melakukan penyemprotan, membagi-bagi masker, pasang westafel, hingga bagi-bagi kompensasi bantuan.
Untuk meredam gejolak sosial ekonomi, langkah pemerintah patut diapresiasi dengan tindakan penanganannya. Tetapi ada yang lebih patut lebih diapresiasi bahkan acungan jempol setinggi-tingginya buat para pemuda Cicantayan, Kecamatan Cicantayan. Seiring pemerintah menggencarkan himbauan lawan covid_19, para pemuda RW 01 yang mempunyai kegiatan usaha Sablon “Pamacan merchDivision” sudah bergerak ikut memperkecil penyebaran virus corona.
Pemuda Cicantayan Sukabumi Membantu Menyediakan Masker, Westafel, Hingga Hand Sanitizer
Kegiatan yang dilakukan Pemuda Cicantayan Sukabumi adalah membagi-bagikan masker buat warga dan para pengendara, menyiapkan alat cuci tangan di setiap titik keramaian meski pakai ember bekas, dan bagi bagi hand sanitizer. Bahkan aktivitas yang lebih menyentuh hati, mereka mendatangi rumah rumah jompo memberikan santunan. Sebelum bantuan dari pemerintah datang, mereka lebih dulu melakukannya.
“Kami melakukan kegiatan ini atas inisiatif kami karena kami ingin cicantayan bebas corona. Perihal anggaran yang kami keluarkan awalnya kami “udunan” membeli 2 liter hand sanitizer dan 100 masker. Kemudian kami menerima titipan donasi dari warga sekitar dan peduli sesama yang mengerti bahwa tangan diatas lebih baik. Ada titipan uang, masker, ember bekas, dan lainnya. Alhamdulillah sudah banyak yang mempercayai kami menjalankan amanah ini,” tutur Kang Ceri salah satu inisiator kegiatan ini saat ditanya disela pembagian sembako kepada jompo bersama rekan inisiator lainnya.
Kegiatan yang dilakukan pemuda-pemuda ini adalah satu dari ratusan bahkan ribuan aksi yang dilakukan pemuda pemuda dipelosok negeri ini yang patut kita hargai dan kita contoh. Satu lagi, mereka bergerak dalam jasa sablon. Mereka menjual kaos bertema Lawan corona dan untungnya mereka pergunakan untuk kegiatan sosial tersebut.
Sehingga, dapat mencari dana secara mandiri. Pemuda-Pemuda tersebut adalah “PAMACAN” sebuah organisasi kepemudaan yang ada di RW 01 Desa Cicantayan.
