Ketanpedo Pemuda Tani Organik Cibiru Dikunjungi SMP-IT Bani Yasin

Ketanpedo Pemuda Tani Organik Cibiru Dikunjungi SMP-IT Bani Yasin

Kelompok Tani Pemuda Organik (KETANPEDO) mendapat kunjungan dari siswa-siswi  SMP IT Bani Yasin Cicantayan Sukabumi. Harapannya, mereka ingin  mengenal lebih dekat kegiatan pertanian organik yang dilakukan oleh kelompok anak muda di kampung Cibiru Cicantayan. Kegiatan kunjungan dilakukan pada Sabtu, 29 febrauari 2020.

Ketua rombongan Fauzan Djamal mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan anak secara langsung mengenai jenis tanaman, bercocok tanam, serta memberikan pemahaman mengenai manfaat sayuran.  Siswa dapat mengetahui langsung tanaman yang mereka makan sehari-hari dan pola pertanian yang dilakukan oleh kelompok tani pemuda organik.

“Untuk kegiatan hari ini siswa diajak mendaki ke Bukit Pasir Manggu dengan jarak 500 meter dari pemukiman warga. Jalan yang sedikit nanjak membuat keceriaan mereka terbayar. Apalagi suasana perbukitan dengan hamparan tanaman padi huma dan dikelilingi pohon bambu.

Setelah sampai di lahan, siswa diberi tugas untuk berdiskusi dengan Petani Ketanpedo yang mendampingi, antara lain Pibsa, Ardi(bacon), dan Evi sofia. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh siswa siswi,  salah satunya menanyakan tentang pergerakan kelompok tani sehingga masih bertahan. Mereka juga penasaran dengan pengetahuan pertanian organik dan juga prospek bila menjadi petani. Termasuk juga hambatan serta rintangan pemuda tani organik Sukabumi yang sering dihadapi apa saja.

Pemuda Tani Organik Ketanpedo Cibiru Sukabumi merangsang siswa agar berminat di pertanian

Siswa SMP IT Bani Yasin Tertarik Pertanian Organik
Siswa SMP IT Bani Yasin Tertarik Pertanian Organik

Bagi petani muda organi Sukabumi mengenalkan dunia pertanian membutuhkan proses dan pendekatan yang sangat ektra sehingga sangat penting kegiatan luar sekolah atau kunjungan ke komunitas atau petani muda.

“Pihak sekolah mengajak siswa agar menjaga minat mereka untuk terus konsisten dalam praktek Bertani, ujar Fauzan Djamal kepada tim ketanpedo. Selain bisa melihat langsung kegiatan pertanian  organik, sharing pengalaman menjadi point penting kunjungan kali ini.

Baca juga :

HAMIL DI KOLAM RENANG : MEMBATASI GERAK BEBAS KAUM PEREMPUAN

Tak hanya itu juga siswa ini juga siap menjadi volunteer membantu Ketanpedo dalam proses babat lahan,nyangkul dan lainnya. Agenda sebulan sekali  akan di rutinkan kunjungan ke kelompok tani pemuda organik kampung cibiru. Pibsa sebagai bagiaan dari Ketanpedo memiliki tujuan yang sama, karena merasa tidak muda mengajak kaum muda untuk berkegiatan di dunia pertanian.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *