Gerakan Mengumpulkan Nasi Kotak Demi Ketahanan Pangan Warga Arus Bawah Sukabumi
Gabungan Komunitas Vespa Sukabumi terus melakukan gerakan, salah satunya dengan mengumpulkan nasi kotak demi ketahan pangan warga arus bawah Sukabumi. Pemerintah seharusnya bertanggung jawab penuh atas kejadian darurat kesehatan COVID-19 seperti ini, seperti memberi kecukupan pangan bagi warganya. Hak rakyat pula berharap kepada pemerintah kalau kondisi ketiadaan pangan harus dipenuhi oleh pemimpinnya.
Jika keadaannya memang begini, apa harus tetap bertahan dalam harapan? Pilihan adalah diam dalam harapan atau bergerak dalam keyakinan? Kita harus membuat sebuah pilihan. Maka, kami memilih keyakinan yang teguh dan tekad untuk bergerak dalam keyakinan dengan kotak yang kami pegang. Kami tetap harus berjalan, Keadaan tidak menentu dan kapan saja keadaan bisa berbalik semaunya. Maka, mengumpulkan kotak demi kotak berisi nasi dan semuanya yakin masih ada orang baik di sekitar kita.
Kami tetap berpedoman untuk selalu bergerak, berbuat dan bermanfaat. Ketahanan pangan warga arus bahawa dengan kondisi ekonomi lemah harus dibantu.
Gerakan Nasi Kotak, Urusan Perut, dan Ketahanan Pangan Sukabumi Masa Darurat Kesehatan COVID-19
Ketahanan pangan harus stabil kaum arus bawah harus tepenuhi, karena jika sudah berurusan dengan isi perut, manusia bisa saja menghalalkan segala cara. Kesatria ber vespa titel yang terlalu mulia buat rekan rekan relawan. Penamaan dan pelabelan bukan urusan kami dan mencari panggung juga bukan tujuan, Tindakan yang kami lakukan murni pergerakan skala kecil yang kami mimpikan untuk menjadi besar. Kami tidak memaksa untuk orang untuk bergabung dengan gerakan sosial yang sedang dilakukan.
Silakan membuat pergerakan dengan nama sendiri, agar lebih independen, lentur bergerak, tidak terkoordinasi dengan pusat. Gerakan bisa dibuat dinamis, bebas berinovasi dan yang penting satu tujuan yaitu membuat tenang umat dan mempertahankan ketahanan pangan.
Malam ini (06/04/2020) 100 nasi box kembali disebar dan sasaran penerima masih orang orang yang berkegiatan sampai malam hari. Mereka yang harus menutupi kebutuhan keluarga di tengah wabah virus corona. Tahukah kamu tidak semua orang mampu berdiam diri di rumah sementara tidak bisa makan hari ini.
Maka, bagi orang yang tergerak hatinya untuk ikut pergerakan akan menyesuaikan langkah dengan sendirinya. Biarkan alam yang menyeleksi. Jika ada yang tetap ingin menyumbang, kami sambangi, tanpa mesin kami layani sendiri. Tidak lupa kami doakan. Sejatinya jika kita menyukai hal hal baik, kebaikan akan selalu mengiringi dimanapun langkah kita berada.
Dari Gabungan Komunitas Vespa Sukabumi
Mari Jaga Ketahan Pagan Warga Arus Bawah di Sukabumi
