Gerakan Lintas Komunitas Vespa Sukabumi Mengatasi Masalah Virus Corona Daripada Cuma Ngebacot Aja

Gerakan lintas komunitas Vespa Sukabumi melakukan kegiatan saat wabah virus corona saat ini, banyak orang baik di luar sana mendukung memberikan donasi sebesar yang mereka mampu. Salah satu rekanan yang entah dimana berada, tetapi sepertinya beliau memantau pergerakan skala kecil kami. Ia membelokkan donasi masker yang semula ditujukan untuk alamat pribadi, kemudian ditujukan untuk pergerakan skala kecil di kota dan kabupaten sukabumi.
Denting Gemintang sang dermawati yang dengan senang hati mendonasikan 3 lusin masker non medis untuk dipakai team relawan GSP posko Sukabumi dan FK VISB. Kami pun menyambut untuk melaksanakan gerakan skala kecil ini. Bantuan tersebut memang untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar. Gerakan skala kecil yang dimaksud harus menjadi besar. ketika diniatkan untuk membantu ditengah persoalan COVID-19. Meski dengan sedikit pemaksaan, karena pergerakan ini memang harus militan. Toh kemaslahatan untuk semua umat yang lebih penting kan?
Gerakan Lintas Komunitas Vespa Sukabumi Membagikan Bantuan Bagi Mereka yang Terpaksa Harus ke Luar Rumah

Cuaca bukan halangan untuk kami untuk surut bergerak, kami membagikan handsanitizer yang memang sudah dikemas dan siap disebar dari gabungan scooterist peduli (GSP) pada malam hari. Bantuan yang ada harus sudah terdistribusikan dan tersampaikan kepada orang orang yang memang membutuhkan. Tidak lupa sambil sedikit memberikan edukasi tentang bahayanya si dia naintin covid-19. Saat ini, daerah Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan ODP yang cukup signifikan.

Hal itu mungkin terjadi banyaknya warga kota yang kembali ke Kampung Halaman. Ketika mengetahui Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan jumlah orang dalam pemantauan, gerakan skala kecil ini harus menjadi lebih besar. Mau tidak mau untuk melewati Kabupaten Sukabumi khususnya Surade pasti akan melewati daerah kota Sukabumi.

Tim bergerak dari daerah Cibatu, Cisaat, menuju jalur lingkar kemudian menyasar ke selasar pasar dan alun alun Cisaat Sukabumi. Pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang Beca, semua kebagian. Meskipun tidak kebagian satu-persatu per individu, minimal mereka bisa berbagi handsanitizer satu sama lainnya. Disinilah pentingnya edukasi masyarakat.
Untuk yang masih betah menghujat, apa kabar? Mau ikut bergabung atau tetap rebahan tanpa ada gerakan. Bumi ini milik bersama, jangan jadi ras parasit yang hanya ikut ikutan mengkonsumsi oksigen gratis ini. Bersama lawan Corona, bersama bantu pemerintah mengatasi pemutusan mata rantai penyebaran virus ini dengan gaya hidup sehat dan bersih, serta gerakan skala kecil yang militan harus menjadi besar, DUNIA BUTUH KALIAN !!
Ditulis oleh Firdaus Sabumi/ Bergabung juga di Komunitas Vespa di Sukabumi