Catatan Perjalanan VES Community ke-6 Berdonasi Peralatan Sekolah ke Pelosok Sukabumi

Kegiatan berdonasi peralatan sekolah ke pelosok Sukabumi oleh VES Community dalam perayaan ulang tahun ke-6 patut dicontoh. Sambil melakukan perjalanan, mereka membuktikan juga peduli dunia pendidikan di pelosok Sukabumi.
Siang yang cerah pada tanggal 4 agustus 2018, suara deru mesin dari puluhan kendaraan pabrikan Suzuki bertolak dari Jakarta ke Sukabumi. Mereka tergabung dalam sebuah komunitas yaitu VES community. Kedataangan mereka sekaligus membawa kabar baik untuk anak-anak pelosok di Sukabumi.
Kabar baik pun disambut dengan ceria oleh siswa/siswi MI Al-ghifari (Madrasah Ibtidaiyah dengan bangunan berbentuk seperti rumah panggung). Lokasinya berada di Kampung Sodong, Desa Tegallega Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Keceriaan terlihat dari wajah polos anak-anak di sekolah panggung tersebut. Senyum dan tawa mereka merekah bak bunga yang baru bermekaran. Anak-anak itu seolah menemukan kemerdekaan baru di awal bulan agustus ini.
Berdonasi Peralatan Sekolah ke Pelosok Sukabumi Didukung oleh Relawan 100 Guru
VES Community tidak datang bersama relawan 1000 guru regional Jakarta dan bersinergi dengan Sabumi Volunteer. VES Community dan komunitas relawan memberikan perlengkapan sekolah untuk anak-anak di pelosok sukabumi ini.
Acara yang dikemas dari jauh-jauh hari ini adalah acara perayaan hari jadi Vess community yang ke-6. Perayaan digelar serentak di seluruh chapter yang terdapat di nusantara. Para pemilik mobil Suzuki tersebut memilih berbagi bersama anak-anak pelosok dari Sabang sampai Merauke.
Sabumi Volunteer tentu senang sekali dengan kegiatan sosial dan mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan semuanya yang telah terlibat. Mereka adalah VES Community Sukabumi, VES Community Jabodetabek, 1000 guru Jakarta, Kapolsek Lenkong, Babinsa.
Tidak lupa memberi salam hormat kepada Kepala Desa berserta Aparatur Desa Tegalega, tokoh masyarakat, dan warga Desa Tegallega, berserta guru dan murid MIS Al-Ghipari.
Sebuah Perjalanan Harus Meninggalkan Jejak dan Bermanfaat Bagi Sesama
Bukan hanya jejak dari tapak kaki yang kita pijakkan atau dari roda kendaraan yang kita tunggangi. Tetapi, harus juga meninggalkan jejak kebaikan yang tentunya bermanfaat bagi orang lain.
Kita harus tetap bergerak dan peduli dalam dunia pendidikan. Seperti kata Galank, “Anak-anak adalah pohon yang baru tumbuh dan kita harus menyiram dan merawatnya. Pendidikan bukan hanya sekedar mengisi air kedalam ember, tetapi harus bisa menutup pintu penjara. Kita bisa membuka jalan kecerdasan bagi anak-anak generasi penerus untuk membawa negeri kita lebih optimal.”
Semoga apa kita semua perjuangkan hari ini berdampak hebat pada pendidikan adik-adik generasi kita kelak. Langkah yang kita lakukan dengan turun tangan ke lapangan tanpa lelah bersinergi dengan siapa pun, kapan pun, dan dimana pun, akan bermanfaat bagi anak-anak pelosok Sukabumi. Mari bergerak!
Sebuah catatan ditulis oleh Raga Binangkit
Dari Sabumi Volunteer