Kan Situ Sudah Dibilang Jangan Pulang Kampung dari Jakarta! Orang Lain Bisa Mati Karena Virus Corona

Peringatan Gubernur Anies Baswedan kepada warganya untuk jangan pulang kampung rupanya enggak didengar. Ada saja warga yang ngeyel malah mudik ke tempat asalnya. Situ ndak ngerti apa kondisi lagi darurat virus corona. Peringatan itu bukan becandaan dengan situasi wabah virus corona ini.
Mau apapun pekerjaanmu ya sudah di rumah aja. Ndak usah balik ke rumah mbah dan orang tuamu. Situ disuruh tidak pulang kampung bukan membatasi rindu sama keluargamu. Tetapi agar orang tidak mati karena ulahmu. Apa ndak melihat di media sosial betapa sedihnya mati karena virus corona. Meninggal dalam sepi dan dikuburkan pun tak boleh dikunjungi orang ramai.
Persoalannya, kamu bisa saja membawa virus corona dan menulari orang lain, mending sambil bawa oleh-oleh. Lah apa faedahnya kalau cuma bawa virus, orang lain bisa mati sengsara karana dirimu yang baru pulang dari Kota Jakarta.
Diingatin Jangan Pulang Kampung, Malah Enggak Dengarin
Jangan pulang kampung dulu, keluarga enggak bakal rugi. Apalagi dari kota bawa virus corona yang sudah mencabut nyawa puluhan orang dan ratusan orang sudah positif. Kalau kamu malah menyebarkan penyakit di tempat asalmu lahir ya malah bikin rugi orang banyak.
Begini loh bro dan sis, dibuktikan beberapa orang yang pulang kampung itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kota asalnya itu Jakarta. Ibukota Jakarta statusnya sudah menjadi pusat penyebaran virus corona. Lah, situ malah bawa virus berbahasa ke rumah orang tuamu. Itu kan sama dengan membunuh keluargamu sendiri.
Di Purbalingga Jawa Tengah itu contohnya, orang yang positif terjangkit virus corona, empat orang terbukti dari Jakarta. Kamu kira itu bikin senang orang, ya enggak. Apalagi kalau kamu kontak sama orang tua di kampung, walah bisa meninggal mereka kalau terpapar virus.
Terbukti juga kok, kota Bogor dan Bekasi yang dekat dengan Jakarta, banyak orang terpapar virus corona. Jadi ya, enggak usah bandel dan merasa sehat-sehat saja. Kalau sudah menjangkiti teman, tetangga, keluargamu kan apes jadinya. Bagi warga kota Jakarta, bersabarlah, saat ini kampung halamanmu sedang tidak merindukanmu. Kamu sudah diam saja, di rumah di Kota Jakarta aja.