Rasa Optimis Sri Mulyani Terhadap Generasi Muda Penerima Beasiswa LPDP

Rasa Optimis Sri Mulyani Terhadap Generasi Muda Penerima Beasiswa LPDP

Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat optimis mewujudkan Indonesia maju dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas salah satunya melalui program penerima beasiswa LPDP. Beliau yakin SDM Indonesia dapat mendorong inovasi dan berkontribusi sesuai disiplin ilmu yang dimiliki.

Keyakinan tersebut dapat dilihat dari lahirnya putra-putri terbaik yang sedang melakukan studi di bebagai Perguruan Tinggi terbaik dunia. Ada 24.926 orang yang sedang menempuh pendidikan dan sebanyak 9.287 orang penerima beasiswa LPDP telah menyelesaikan studi di berbagai negara.

Jumlah anak-anak muda tersebut semakin banyak seiring berjalannya waktu. Sri Mulyani mencatat 273 awardee LPDP (penerima beasiswa LPDP) melanjutkan studi di kampus-kampus terbaik. Kampus tersebut antara lain Harvard University, MIT, Stanford University, University of Oxford, Columbia University.

Penerima LPDP Berkontribusi Bagi Bangsa dan Pemilik Masa Depan Indonesia

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah lembaga yang ditetapkan oleh Kementerian keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011. LPDP memiliki fokus pengembangan SDM dibidang ; teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Salah satu tugasnya menyelenggarakan program beasiswa magister/doktoral untuk putra-putri terbaik Indonesia. Penerima beasiswa yang lulus diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dengan keahliannya masing-masing baik di intitusi publik maupun privat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat yakin generasi muda menjadi kunci masa depan Indonesia

Sebaran Penerima Beasiswa LPDP Indonesia di Dunia
Sebaran Penerima Beasiswa LPDP Indonesia di Dunia

Beliau memberi contoh diantara generasi muda yang menjadi kunci masa depan Indonesia adalah para penerima beasiswa LPDP.  Tiga  orang penerima beasiswa LPDP mempu menuntaskan studi di Harvard University dengan prestasi yang sangat membanggakan. Mereka adalah:

  1. Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswi S2 jurusan Kesehatan Masyarakat, Harvard T. H. Chan School of Public Health. Ia memenangkan Grand Prize Winner of MIT Innovation in Global Health Systems Hackathon dengan topik mengurangi kasus malnutrisi di Indonesia melalui Artificial Intelligence menggunakan aplikasi smartphone. Nadhira dipilih untuk mengikuti program peningkatan nutrisi anak usia 5-10 tahun di Tanzania. Ia pun memperoleh kehormatan sebagai commencement speaker pada wisuda kelulusan Angkatan tahun 2020 di Harvard University.
  2. Andhika P. Sudarman, seorang mahasiswa S2 jurusan Hukum, Harvard Law School. Ia memperoleh predikat Dean’s Award for Community Leadership yang memenangkan MIT FinTech Hackaton Challenge 2020 dan menjadi pembicara HLS APALSA’s American Democrat Presidential Debate.
  3. Jane Tjahjono, mahasiswi S2 dari jurusan Kebijakan Publik, Harvard Kennedy School. Ia menulis tesis berjudul “Improving Household Organic Waste Management in Jakarta, Indonesia” dan memperoleh kategori “Distinction” top 5-10% tesis di Harvard.

Prestasi yang tentu sangat membanggakan dari tiga orang LPDP awardee tersebut. Sri Mulyani tak lupa memberi semangat kepada semua generasi muda Indonesia. Agar terus mau belajar, ingin maju, haus akan prestasi, dan memiliki daya juang yang tidak pernah luntur. Hingga pada akhirnya, kaum muda dapat menjadi bagian dari solusi bagi Indonesia Maju.

Baca juga: Belajar dari Rumah, Orang Tua Menjerit Uang Sekolah Juga Didiskon Dong!

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *