Hore, Pengguna KRL Semakin Tertib pada Masa PSBB Transisi DKI Jakarta

Hore, Pengguna KRL Semakin Tertib pada Masa PSBB Transisi DKI Jakarta

Pengguna KRL membuktikan bisa tertib antre ketika memasuki peron stasiun kereta api. Kondisi antrean tetap padat pada sebagian stasiun pada jam sibuk. Mereka mau mengikuti aturan antrean dan mengerti tujuan dilakukannya penyekatan pengguna jasa Commuter Line yang akan masuk ke area Stasiun baik di hall maupun peron Stasiun.

Physical distancing dapat berjalan dengan baik di dalam kereta dengan hanya ada 74 orang di setiap kereta. penumpang kereta umumnya mau mengiikuti marka/ tanda yang terdapat di dalam KRL, sehingga pembatasan sosial yang diberlakukan bisa berjalan secara maksimal. PT KCI mencatat jumlah pengguna KRL hingga pukul 17.00 WIB mencapai 194.013 Orang  pada hari rabu (10/6). Jumlahnya semakin meningkat dibandingkan hari sebelumnya 190.247 Orang.

Perotokol Kesehatan COVID-19 Membuat Pengguna KRL Tetap Tertib Pada Masa PSBB Transisi DKI Jakarta

Pengecekan Suhu Tubuh Pengguna KRL sebelum masuk Gate atau Peron Stasiun
Pengecekan Suhu Tubuh Pengguna KRL sebelum masuk Gate atau Peron Stasiun

Untuk tetap menjaga ketertiban orang yang ingin berpergian dengan menggunakan KRL, PT KCI melakukan protokol kesehatan COVID-19. Setiap orang yang memasuki area gate stasiun akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu oleh petugas, demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Setiap penumpang yang ingin menggunakan KRL diwajibkan menggunakan masker, tujuannya untuk lebih meminimalisir penyebaran Covid 19.

Penumpang KRL Wajib Menggunakan Masker
Penumpang KRL Wajib Menggunakan Masker

Diimbau untuk selalu mengikuti marka/ tanda yang ada di dalam KRL agar pembatasan yang dilakukan maksimal. Marka tersebut sebagai petunjuk posisi penumpang berdiri, agar dapat menjaga jarak satu sama lain.

Marka Tanda Silang Membuat Setiap Penumpang Duduk dengan Melakukan Physical Distancing di Dalam KRL
Marka Tanda Silang Membuat Setiap Penumpang Duduk dengan Melakukan Physical Distancing di Dalam KRL

Selain itu, ada tanda telapak kaki yang menjadi petunjuk posisi bagi para pengguna KRL, sehingga setiap orang dapat tetap menjaga jarak.

Marka Bergambar Sepatu Membuat Setiap Penumpang Melakukan Physical Distancing Selama di Stasiun KRL
Marka Bergambar Sepatu Membuat Setiap Penumpang Melakukan Physical Distancing Selama di Stasiun KRL

PT KCI pun memberikan apresiasi terhadap para pengguna yang telah mengantre dengan tertib dan mengikuti marka-marka yang disediakan di stasiun. Pengguna umumnya mengikuti aturan yang dibuat dan mengerti marka atau penanda jalur bertujuan agar semua orang dapat beraktivitas secara aman selama di gerbong KRL.

Apresiasi Pengguna atas Kondisi di dalam KRL
Apresiasi Pengguna atas Kondisi di dalam KRL

Sebaliknya para pengguna merasa senang dengan aturan yang diterapkan dan nyaman bisa tetap menjaga jarak selama di dalam KRL. “Ikut senang, dalam situasi ini, masih banyak penumpang mau tetap tertib & tetap ikut aturan. Mereka pantas jadi teladan,” ungkap Zulfikar Akbar di aku twitter-nya.

Baca juga: Informasi ini Harus Diketahui Penumpang KRL Bogor-Jakarta Pada Masa PSBB Transisi

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *