Setelah Kita Putus Cinta Betapa Hancurnya Hatiku dan Susah Move on dari Mantan

Hari-hari paling pelik dalam hidup adalah merasakan suasana setelah kita putus cinta dan kau tak tahu betapa hancurnya hatiku. Keputusan tersulit yang pernah kulakukan adalah berpisah denganmu setelah lelah untuk bertahan. Meski begitu, terima kasih memberitahuku untuk berhenti mencintaimu.
Aku ingin menceritakan sedikit cerita setelah perpisahan kita, bukan untuk menaruh iba. Tetapi agar kau tahu ada seseorang yang mensyukuri atas kepergianmu. Itu aku, aku bersyukur kau meninggalkanku dan bertemu dengan pasangan yang jauh lebih perhatian padaku.
Merasakan Suasana Setelah Kita Putus Bukan Masalah Cinta, tetapi Soal Harapanku yang Terlalu Tinggi Padamu
Mencintaimu adalah anugerah, tetapi melepas dirimu seperti masuk surga. Agar kamu tahu patah hati darimu bukan masalah cinta semata, tetapi soal harapanku yang terlalu tinggi padamu. Aku berharap bisa sehidup semati bersamamu. Namun, masih hidup saja kau mengecewakanku. Lalu, aku ingin kamu mati saja hari itu.
Berpisah Putus Cinta Darimu Ternyata Menjadi Hari Terindah Bagiku
Aku pernah berpikir ditinggalkan olehmu akan menyakitkan, ternyata tidak ferguso. Hari perpisahan dengan seorang yang tak mencintai dan tak ingin bersamaku itu selalu indah. Indahnya mungkin tak datang hari ini. Namun, suatu saat nanti aku pasti bertemu dengan seseorang yang apa adanya. Ada rumah, mobil, dan harta berlimpah.
Suasana Setelah Putus Cinta Aku Sangat Menyadari Kamu Bukan Orang Terbaik Bagi Hidupku
Agar kamu tahu, aku sadar betul kau bukan orang terbaik bagiku. Hanya saja, aku sudah terbiasa hidup denganmu. Ketika kau membuka hati untuk orang lain. Syukurnya, hatiku pun terbuka untuk menjemput kekasih impian yang lebih perhatian padaku.
Aku yakin, Tuhan sengaja melepaskan orang yang buruk, agar ada kesempatan bagi sosok terbaik datang menghampiri dan jatuh hati padaku. Hidup bersama sepanjang usiaku.
Aku Tidak Membencimu, Hanya Saja Menjauh Darimu Adalah Keputusan yang Paling Tepat Dalam Hidupku
Awalnya, aku begitu menyayangimu. Berpisah sehari pun tak sanggup. Tetapi itu dulu, Roberto. Mencintaimu lebih lama dan mendalam, justru semakin menyakitkan bagiku.
Menjauh darimu adalah keputusan yang paling tepat dalam hidupmu, tiada luka dan sakit terpenjara dalam hatiku. Menemukan cinta yang baru menjadi penyembuh terbaik bagi diriku.
Baca juga:
Yuk Ikut Main Petak Umpet Bersama Teman-Teman
Pelan Tapi Party Club Motor Pabrikan Jepang Tahun 1975-1985 Mengangkat Wisata Sukabumi Sepi Pengunjung
Demi Menyelamatkanku Setelah Putus Dari Orang yang Salah Tuhan Mematahkan Hatiku
Kalau pun kamu merasalah bukan orang yang salah. Biarlah Aku saja merasa telah salah mencintaimu. Tuhan mungkin ingin menyelamatkanku dari orang yang salah, sehingga mematahkan hatimu. Jika kamu tak memilih diriku, maka kau harus tahu orang lain telah memilihku untuk menjadi bidadari dalam hidupnya.
Aku pikir lebih baik menjauh darimu. Bukan karena takut untuk mencintai, tetapi demi melindungi diri dari luka. Cinta akan datang dan pergi, perpisahan tak perlu ditangisi.