Perempuan hebat tidak hanya produktif tetapi harus smart dan sehat seperti yang dikampanyekan melalui akun instagramnya terkait Luna Maya dan kanker serviks. Di dalam diri perempuan harus muncul satu paket terdiri dari smart, produktif dan sehat sebagai satu paket. Kalau perempuan yang mandiri, produktif, namun tidak smart itu menjadi percuma saya.
Kampanye Luna Maya dan Kanker Serviks akan diadakan pada International Women’s Day 8 Maret 2019. Ada 28 perempuan hebat Indonesia mengulurkan tangan mereka untuk sebuah kampanye bertajuk #IAmTrulyWoman. Cara kampanyenya dituangkan dalam sebuah instalasi foto kolaborasi antara Diera Bachir @dierabachir & Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS)Â @cegahkankerserviks_id.
50 Perempuan Indonesia Meninggal Karena Kanker Serviks Setiap Hari
Kampanye bertema #IamTrulyWoman merespon fakta bahwa saat ini 50 perempuan Indonesia meninggal setiap hari karena kanker serviks. Sehingga, #IAmTrulyWoman ingin menginpirasi perempuan Indonesia tentang peran besar mereka di kehidupan dan tergugah untuk melindungi diri dan menjaga kesehatannya melawan kanker serviks.
Untuk itu, mari simak Kampenye Luna Maya dan Kanker Serviks bersama 28 perempuan #IAmTrulyWoman yang diadakan di Atrium Plaza Indonesia, Level 4 pada 8-15 Maret 2019. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker sebagai salah satu penyakit paling mematikan bagi kaum hawa, selain kanker payudara. Ada 15.000 kasus wanita Indonesia terkena kanker serviks setiap tahun. Sayangnya kesadaran dan pengetahuan perempuan mengenai bahaya kanker serviks masih rendah.
Tahukah Anda bahwa Kanker serviks adalah sejenis kanker yang berada di leher rahim wanita. Sebagai organ vital perempuan, mulut rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Penyebab kanker serviks adalah human papillomavirus(HPV) yang masuk ke dalam tubuh dari hubungan seksual yang dilakukan tanpa pengaman. HPV adalah virus yang mengakibatkan kutil di bagian tubuh manusia. Beberapa jenis HPV dapat merusak sel-sel leher rahim yang membuatnya tidak berfungsi secara normal, sehingga memicu kanker.
Kanker Serviks Berbahaya dan Harus Diantisipasi
Pemahaman yang kurang tentang Kanker Serviks membuat orang berpendapat bahwa kanker serviks sangat sulit untuk diidentifikasi. Apalagi ditemukan kasus bahwa kanker serviks tidak ditandai gejala sama sekali. Sayangnya, sel kanker baru diketahui saat kondisinya sudah stadium akhir. Sehingga, para permpuan sangat penting membangun kesadaran tentang kanker serviks dan melakukan tes IVA atau Papsmear secara rutin.
Agar dapat menangkap sel pra-kanker sebagai upaya untuk mencegah perkembangan kanker serviks. Ingatlah bahwa setiap wanita berisiko terkena kanker serviks, apalagi pola hidupnya tidak sehat, terutama sering ganti pasangan dalam berhubungan seksual, merokok dan faktor kesehatan lainnya.