Santri Pondok Pesantren Gontor Anak Ibu Soimah Meninggal Dunia, Apa Kata Pihak Ponpes?

Seorang santri berinisial AM Pondok Pesantren Gontor meninggal dunia. Dia dipukuli sampai meninggal oleh temannya. Kasus tersebut terungkap saat orang tua korban, anak ibu Soimah mengadu ke Hotman Paris dan menjadi viral. Kabar kematian murid Pompes Gantor ini bermula dari ibunya asal Palembang, Soimah. Ia mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Sang ibu mengatakan, putranya, 17 tahun, berinisial AM, meninggal secara tidak wajar di Pondok Pesantren Gontor I. Pertama, putranya dikatakan meninggal karena kelelahan atau alasan kesehatan. Namun, akhirnya penjelasan diubah, Pondok Pesantren Gontor mengaku telah mengambil tindakan tegas atas kejadian tersebut. Dia juga menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa kepada keluarga para korban. Pihak Ponpes Gontor menyatakan menemukan ada tindak penganiayaan.

Pihak Kemenag pun turun tangan dalam kasus meninggalnya siswa SMA kelas 5 atau 11 Albar Mahdi. Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur membuat investigasi modal di Pondok Modern Darussalam Gontor 1 yang terletak di Desa Gontor, Kabupaten Mlarak. Dugaan yang sama, santri pondok pesantren Gondor diduga disiksa sampai meninggal dunia.

Fakta Tentang Anak Soimah Santri Gontor Meninggal Dunia Karena Dianiaya

Dari beberapa pemberitaan, diketahui ada beberapa fakta yang terjadi seputar Anak Ibu Soimah Santri Gontor yang meninggal dunia. Sebagai berikut:

  1. Dari temuan tim pengasuhan mahasiswa, kami telah menemukan dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian almarhum.
  2. Pihak Pondok segera mengambil tindakan terhadap dua tersangka pelaku. Mereka langsung dipulangkan oleh pihak Pesantren pada Senin (22/8). Pada hari yang sama almarhum meninggal, pihak ponpes Gontor mengambil tindakan tegas untuk memberikan sanksi kepada siswa yang dicurigai. Pelaku dikeluarkan secara permanen dari pondok dan diantrakan ke orang tua mereka.
  3. Pihak Pondok Modern Darussalam Gontor telah meminta maaf dan turut berduka cita kepada orang tua dan keluarga mendiang di Sumatera Selatan atas berpulangnya Almarhum Ananda AM.
  4. Soimah orang tua santri Gontor yang meninggal dunia menyatakan menerima kabar bahwa putranya telah meninggal pada pukul 10:20, Senin (22/8). Keluarga pun kaget dengan kabar tersebut dan pihak pondok pesantren langsung mengirimkan jenazah AM ke Palembang.
  5. Jenazah AM tiba di rumah duka di Palembang pada Selasa sore (23/8) setelah diantar oleh Pompes Gontor I yang dipimpin oleh Ustaz Agus. Pada surat kematian kematian, anaknya meninggal pada pertanyaan 06:45, namun mendapat kabar 10.20 wib. Pihak keluarga mempertanyakan adanya perbedaan rentang waktu kematian itu.
  6. Awalnya pihak keluarga belum menerima penyebab kematian AM. Namun, Soimah dan keluarganya menceritakan kepada pelayat bahwa meninggalnya siswi kelas V Pondok Modern Darussalam Gontar 1, Ponorogo Center itu karena terjatuh atau kelelahan saat mengikuti perkemahan Kamis-Jumat di perkemahan. Namun, seorang wali Santri menginformasikan kepada Soimah bahwa kronologis kematian AM bukan karena kelelahan. Akhirnya, pihak keluarga meminta agar kain kafan yang menutupi AM dibuka. Ada beberapa memar di sekujur tubuhnya yang disebabkan oleh kekerasan.

Artikel menarik lainnya: Motto Universitas Brawijaya Lambang Logo dan Maskot

Tiga Poin Penting Pernyataan Dari Pihak Ponpes Gontor Ponorogo atas Kematan Santri

Juru bicara PMDG Ponorogo, Jawa Timur, Noor Syahid memberikan tiga poin penting setelah santri Gontor meninggal dunia.

  1. Pihak keluarga besar Pondok Modem Darussalam Gontor meminta maaf dan dukacita atas wafatnya AM. Tertuju khususnya kepada orangtua dan keluarga di Sumatera Selatan.
  2. Dari temuan tim pengasuhan santri ditemukan dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal dunia. Oleh karena itu, mengambil tindakan cepat dengan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan.
  3. Ponpes Gontor Ponorogo siap mengikuti upaya tindakan penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya almarhum AM ini. Pihak pesantren mengaku telah menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum AM sebagai solusi dan demi kebaikan bersama.

Demikian artikel mengenai Santri Pondok Pesantren Gontor Anak Ibu Soimah Meninggal Dunia. Kabar kematian tersebut menjadi kabar buruk di dunia pendidikan yang kerap terjadi bullying dan tindka kekerasan.

Artikel menarik lainnya: Tips Belajar Bahasa Inggris Online

 

One thought on “Santri Pondok Pesantren Gontor Anak Ibu Soimah Meninggal Dunia, Apa Kata Pihak Ponpes?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *