Penerimaan Guru ASN PPK Lebih Dari 500.000 Orang, Siap-Siap Bagi Guru Honorer

Penerimaan Guru ASN PPK Lebih Dari 500.000 Orang, Siap-Siap Bagi Guru Honorer

Penerimaan Guru ASN PPK telah diajukan Pemerintah daerah (pemda) dengan usulan sebanyak 568.238 formasi. Skema guru melalui skema Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersebut merupakan bagian dari pembukaan formasi sampai dengan satu juta guru.

Walaupun usulan data formasi masih terus di-update Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), penerimaan guru kali ini adalah rekor. Jumlah penerimaan formasi guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Dijelaskan oleh Direktur Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril bahwa Pemerintah membuka seleksi guru ASN PPPK. Baik bagi guru honorer kategori 2 (K2), honorer non-K2, dan lulusan program pendidikan profesi guru (PPG).

Sehingga nantinya, pemenuhan formasi sampai satu juta guru ASN PPPK terus berlanjut hingga memenuhi seluruh kuota. Usulan penerimaan guru ASN PPK terlah disepakati Kemenpan RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sosialisasi pun sudah dilakukan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sosialisasi Penerimaan Guru ASN PPK Dilakukan di Seluruh Indonesia

Pemerintah melalui Kemendikbud melakukan sosialisasi dengan berbagai bentuk, mulai dari lokakarya. Kegiatan lokakarya dibagi atas dasar region sesuai dengan kedudukan wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur.  Sosialisasi diikuti dari unsur dinas pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sejak Oktober sampai Desember 2020.

Kemendikbud terus mendampingi pemerintah daerah dengan cara bentuk tatap muka, maupun daring. Dilaksanakan sejak Januari 2021 hingga Maret 2021. Tidak hanya itu, sosialisasi penerimaan guru ASN PPK juga dilakukan di grup percakapan whatsApp yang diikuti kepala dinas seluruh Indonesia, komunitas guru, melalui berita media massa. Pemerintah mengupayakan kanal informasi yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat, di Indonesia.

Kemdikbud memberikan apresiasi kepada 490 pemda yang sudah mengusulkan formasi kebutuhan guru di wilayahnya.  Harapannya pemerintah daerah yang belum memberi usulan dapat mengajukan formasi pada kesempatan berikutnya.

Sehingga, mampu mempercepat mengatasi kekurangan guru di daerah yang masih sangat besar. Dari data Kemendikbud, ada 1.002.616 kebutuhan guru secara nasional yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten.

Kemdikbud sudah menyediakan materi bagi guru honorer yang akan mengikuti seleksi guru ASN PPPK. Agar mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman berhubungan bidang studi menjadi semakin kuat.

Calon Guru ASN PPPK diharapkan menjadi lebih mudah menyiapkan diri sebelum menghadapi seleksi. Modul yang disediakan lebih efisien dan fleksibel karena guru-guru diakses kapan saja. Materinya juga dibuat singkat per tahapan.

Program yang diberikan Kemdikbud melalui Guru Berbagi dan Guru Belajar menjadi cara Belajar Mandiri bagi Calon Guru agar bisa lolos Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dengan lebih mudah.

Artikel menarik lainnya: Aplikasi Snack Video yang Janjikan Dapat Rp 52.000 Mengundang Pengguna Baru Dilarang Pemerintah

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *