Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Akan Cair, Begini Rincian Lengkapnya

Bantuan kuota internet Kemendikbud adalah bantuan kepada kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen dalam bentuk data internet seluler. Tujuannya agar bisa mendukung pelaksanaan belajar dari rumah pada masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19).
Paket kuota bantuan internet belajar dari rumah tahun 2021 merupakan kuota umum yang bisa mengakses seluruh laman dan aplikasi. Penerima bantuan Kemendikbud adalah peserta didik yang termasuk pengajuan SPTJM yang sudah di verval.
Nantinya kuota data internet disalurkan untuk 3 (tiga) bulan, sejak bulan September hingga November 2021. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan dan berlaku dalam 30 hari sejak diterima.
Berapa Banyak Paket Data Bantuan Kuota Internet Kemendikbud?
Adapun rincian bantuan kuota data internet dibagi menjadi empat kategori berikut ini:
- Peserta Didik Pada Jenjang PAUD: 7 GB / bulan.
- Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB / bulan.
- Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB / bulan.
- Bagi Dosen dan Mahasiswa: 15 GB / bulan.
Seperti bantuan sebelumnya pada bulan maret – mei 2021, kuota internet Kemendikbud dierikan untuk 1 (satu) nomor ponsel setiap bulan.
Penerima bantuan paket kuota data internet wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Peserta Didik PAUD dan Tingka Pendidikan Dasar dan Menengah:
– Didaftarkan pada aplikasi Dapodik.
– Mempunyai nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/ orang tua/anggota keluarga /wali. - Pengajar pada PAUD dan Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah.
– Terdaftar pada aplikasi Dapodik dan berstatus aktif.
– Mempunyai nomor ponsel aktif. - Mahasiswa
– Telah terdaftar pada aplikasi PDDikti, status aktif selama perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree).
– Memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.
– Mempunyai nomor ponsel aktif. - Dosen
– TelahTerdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif.
– Mempunyai nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP).
– Memiliki nomor ponsel aktif.
Bagi siswa yang belum didaftarkan dalam penyaluran bantuan kuota internet Kemendikbud dapat melapor ke sekolah/kampus. Lalu, menyampaikan nomor ponsel yang dimiliki. Nomor yang didaftarkan bisa nomor prabayar dan pascabayar.
Situs yang Bisa Dibuka dari Paket Kuota Bantuan Kemendikbud
Bantuan Paket Kuota data internet bisa dipakai mengakses situs terutama untuk pembelajaran. Jadi tidak bisa digunakan untuk situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, aplikasi sosial media, game, dan video apps.
Jadi beberapa aplikasi yang bukan untuk pendidikan tidak bisa dibuka, namun situs lainnya lebih fleksibil dapat dibuka dengan paket bantuan ini.
Dikutip dari situs kuota-belajar.kemdikbud.go.id, adapun situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses bantuan kuota internet seperti: Aplikasi sosial media Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Pinterest, Snack Video, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Vive, Vkontakte, dan YY.
Kebijakan bantuan kuota internet Kemendikbud dinilai dibutuhkan masyarakat dan mendapat respon positif. Sehingga pihak Kemendikbud meneruskan kebijakan tersebut pada bulan September, Oktober dan November 2021.