Ketupat Makanan Tradisi Indonesia, Fakta Pengolahannya Sangat Menarik

Ketupat makanan tradisi Indonesia adalah kuliner dengan bahan beras yang sangat khas yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa. Lalu, direbus dan dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Hingga saat ini, pengolahan ketupat dengan bentuk segi empat sangat terkait dengan agama Islam dan selalu ada di Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, sering disebut ketupat lebaran.
Ketupat adalah makanan yang digemari dan mempunyai tekstur yang kenyal dan gurih dibandingkan produk olahan beras. Cara memakannya dengan memotong lebih dulu dan dikeluarkan dari daun ketupat yang membungkusnya.
Penyajian ketupat bisa diiiris secara dadu, dipotong memanjang, disajikan bisa dengan daun atau tanpa bungkusnya. Cara menghidangkan dan konsumsinya berbeda sesuai budaya berbagai daerah.
Mengolah Ketupat Makanan Khas Sesuai Tradisi Daerah di Indonesia
Ketupat Tahu dari Jawa Barat
Makanan Ketupat Tahu dimasak ke dalam panci, direbus hingga mendidih. Selanjutnya silakan angkat dan saring. Cara menyajikannya diletakkan di piring, ketupat diiris, dan ditata dengan tahu tauge. Selanjutnya, ditabur dengan bawang goreng dan kacang tanah.
Ketupat Kandangan dari Kalimantan Selatan
Penyajian Ketupat Kandangan disertakan dengan ikan gabus yang dipotong-potong sedang. Makanan ini dihidangkan dengan campuran santan, asam jawa, kaldu, dan garam. Ikan gabus dipanggang dan dimasak berkuah dengan bumbu yang meresap.
Ketupat Sayur dari Padang
Makanan khas dari padang adalah Ketupat Sayur yang diolah dengan bumbu, santan, nangka, dan kacang panjang. Ketupat Sayur disajikan dalam mangkuk saji, dipotong sesuai selera, dituangkan dengan sayuran dan taburkan bawang goreng serta kerupuk merah.
Soto Banjar
Cara pengolahan banjar Soto Banjar dengan cara memasukkan lontong, potongan ayam dan disiram kuah soto ke dalamnya. Lalu, ditaburi dengan sambal, jeruk nipis, dan kecap manis. Soto disajikan ke dalam mangkok, ditata, dan dicampur soun/bihun, irisan daun bawang, seledri dan bawang goreng.
Selain itu, ada banyak sajian ketupat tradisi Indonesia dari beragam daerah. Bahan baku beras yang berbeda membuat perbedaan karesteristik ketupat lebaran itu. Ukuran ketupat daun kelapa dan bahan yang diisi mempengaruhi tekstur makanan tradisional nusantara ini.
Ketupat bisa disimpan di suhu ruangan atau dengan kondisi dingin. Jika disimpan dalam suhu ruang lebih cepat rusah dibandingkan disimpan seperti di kulkas.
Proses Pengolahan Ketupat Makanan Tradisi Indonesia, Kamu Mungkin Belum TahuÂ
Pembuatan makanan tradisional Indonesia diisi beras sampai dua pertiga volume anyaman janur. Beras yang didalam ketupat sangat mempengaruhi kekenyalan ketupat. Jika diisi terlalu sedikit akan menjadi lembek, kalau terlalu banyak, maka ketupat akan terasa lebih keras.
Ketupat dibuat dari beras yang memiliki tekstur lunak dan lengket dan adapula yang diolah dari beras pera. Lalu dimasukkan ke dalam anyaman janur. Beras yang cuci dengan tujuan memisahkan dari kotoran agar lebih bersih. Kemudian, dimasak ke dalam panci selama sekitar 5 jam dengan kondisi terendam air.
Proses memasak beras sangat memengaruhi tekstur produk olahan beras dengan dengan tingkat air optimum dan air berlebih. Kualitas ketupat dihasilkan sangat bergantung pada teksturnya sesuai dengan dengan kekerasan, kelengketan dan kelembutannya.
One thought on “Ketupat Makanan Tradisi Indonesia, Fakta Pengolahannya Sangat Menarik”